Setelah MV 'Happiness', Giliran Logo Red Velvet yang Jadi Kontroversi

Girl grup rookie SM Entertainment, mengalami kontroversi lainnya, terkait dengan logo grup mereka.

Sebelumnya, nama grup Red Velvet menjadi kontroversi karena sudah digunakan oleh sebuah band indie. Kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk tetap sama-sama menggunakan nama tersebut.

Setelah kontroversi tersebut berakhir, musik video Red Velvet yang bertajuk 'Happiness' lalu diprotes karena terdapat bagian yang dianggap melecehkan Jepang dan Amerika. Didalam beberapa adegan, sempat menyinggung soal bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, serta menyunggung soal teror 9/11 yang terjadi di Amerika tahun 2001 silam.

Kali ini, logo milik Red Velvet menjadi kontroversi karena sama dengan logo brand besar asal Italia, Roncato. Walau tidak berbentuk sama, karena jenis font yang berbeda, namun konsep gabungan huruf R dan V pada kedua logo bisa dibilang sama persis. Para penggemar juga menganggap bahwa logo tersebut benar-benar sama.

Untuk saat ini, pihak SM Entertainment masih belum memberikan respon mengenai hal ini. Sebelumnya, terkait kontroversi pelecehan Jepang dan Amerika, SM Entertainment berjanji akan mengubah adegan didalam musik video 'Happiness' yang menjadi kontroversi dan mengupload ulang video tersebut.

Lihat perbandingan logo Red Velvet dan Roncato didalam gambar berikut! (www.kpopchart.net)